Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gurihnya Orem-Orem Khas Arema, Rekomendasi untuk Dicicipi!

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 07 Juni 2025 |17:44 WIB
Gurihnya Orem-Orem Khas Arema, Rekomendasi untuk Dicicipi!
Gurihnya Orem-Orem Khas Arema, Rekomendasi untuk Dicicipi! (Foto: Okezone)
A
A
A

Sedangkan untuk lauknya, pria yang beralamatkan di Jalan Candi 2 A, Karangbesuki, Sukun, Kota Malang ini memilih ayam potong dan telur ayam potong. "Jadi variasinya Orem-Orem biasa, Orem-Orem telur, dan Orem-Orem ayam. Yang paling diminati yang telur dan ayam," lanjutnya.

Untuk ayamnya, setidaknya membutuhkan 70 potong, sedangkan untuk telurnya memerlukan 60-70 buah. Untuk tempenya Alex membutuhkan 5 stang tempe yang dipotong kecil-kecil.

Kini usaha kuliner warisan dari ayahnya itu berkembang. Jika dulu sang ayah awalnya berjualan keliling menggunakan gerobak menelusuri jalan-jalan seperti Jalan Jakarta, Jalan Surabaya, Jalan Sumbersari, hingga terjauh di Jalan MT Haryono, kawasan Dinoyo, yang menjadi area kampus-kampus perguruan tinggi ternama di Kota Malang.

"Dulu tahun 1995 masih menggunakan gerobak keliling hingga terjauh di Pasar Dinoyo. Saat itu Kota Malang masih sepi jarang ada mobil seperti sekarang," ungkapnya.

Kemudian menjelang tahun 2000-an usaha sang ayah diteruskan oleh generasi kedua yakni dirinya sendiri dan menetap berjualan Orem-Orem di Jalan Blitar, hingga sekarang ini. Seiring perkembangan Kota Malang dan bertambahnya populasi serta banyaknya mahasiswa, Orem-Orem warisan ayahnya berkembang pula.

Orem-Orem

"Saat ini saya yang neruskan. Tambah ramai karena kan Kota Malang juga berkembang, di sini juga banyak kampus-kampus. Dekat UM (Universitas Negeri Malang)," ungkap dia.

Sementara itu, Riska Aprilia menyatakan, bila kuliner Orem-Orem merupakan kuliner asli Malang yang orang di daerah lain jarang tahu. Makanya ketika diajak oleh temannya makan Orem-Orem ia penasaran karena tak baru mendengar namanya kali ini.

"Diajakin teman makan di sini. Kan penasaran awalnya tapi lama-lama kok enak, akhirnya beberapa kali makan di sini, kebetulan juga dekat kosan dan rasanya itu enak, gurih," ujar Riska, perempuan mahasiswa UM ini.

Nah bagi kalian yang ingin menikmati kuliner tradisional asli Malang ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu porsi Orem-Orem biasa dibanderol Rp8 ribu, sementara untuk Orem-Orem ditambah telur dan ayam, masing-masing dihargai Rp11 ribu dan Rp12 ribu.

Jadi menunggu apa lagi, bila Anda berada di Kota Malang tak ada salahnya berkunjung ke warung Orem-Orem Arema yang buka setiap hari kecuali hari Jum'at mulai pukul 10.00-16.00 WIB.

Namun bersiap saja, jika 200 porsi Orem-Orem tersebut habis, tentu Anda harus dibuat kecewa karena kehabisan kuliner tradisional ini. So, bersiaplah datang lebih awal bila ingin mencicipi kuliner khas Malang ini.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement