Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara Mendukung Anak yang Gagal UTBK, Orangtua Wajib Baca!

Clarisa Adiana , Jurnalis-Rabu, 04 Juni 2025 |10:12 WIB
Ini Cara Mendukung Anak yang Gagal UTBK, Orangtua Wajib Baca!
Ini Cara Mendukung Anak yang Gagal UTBK, Orangtua Wajib Baca!, (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gagal dalam seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tentu menjadi pengalaman yang mengecewakan bagi banyak siswa SMA. Tidak sedikit, mereka yang masih menaruh harapan besar untuk masuk perguruan tinggi negeri impian.

Meski sudah belajar keras dan berlatih soal, kenyataan pahit ini tetap bisa terjadi. Dalam situasi ini, peran orangtua sangat diperlukan untuk membantu anak bangkit dan kembali percaya diri.

Berikut adalah beberapa cara bijak yang bisa dilakukan orangtua untuk mendukung anak yang tidak lolos UTBK SNBT:

1. Berikan Anak Waktu untuk Menenangkan Diri

Setiap anak memiliki cara berbeda dalam menghadapi kegagalan. Ada yang merasa nyaman ditemani, tetapi ada juga yang lebih memilih menyendiri. Orangtua sebaiknya menghargai kebutuhan emosional anak dengan tidak memaksa mereka langsung terbuka.

Biarkan anak merenung dan memulihkan perasaannya terlebih dahulu. Dalam masa ini, dukungan diam-diam dan kehadiran yang tidak menghakimi bisa sangat berarti.


2. Hindari Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orangtua adalah membandingkan anak dengan kakak, teman, atau saudara lain yang berhasil lolos. Ucapan seperti “Dulu kakak bisa, kenapa kamu tidak?” hanya akan melukai harga diri anak.

Ketimbang membandingkan, lebih baik tanamkan semangat baru seperti “Ini belum akhir, masih ada jalur lain seperti Seleksi Mandiri.” Sikap seperti ini akan membantu anak merasa tetap berharga dan punya peluang lain untuk sukses.

 


3. Jadilah Tempat Curhat yang Aman

Setelah anak mulai tenang, biasanya mereka membutuhkan seseorang untuk mendengar keluh kesahnya. Orangtua perlu menjadi pendengar yang baik, tanpa menghakimi atau menyalahkan. Biarkan anak meluapkan emosinya, termasuk menangis. Sikap empatik dan penuh kasih akan membuat anak merasa lebih lega dan diterima.


4. Ajak Anak Refreshing untuk Mengurangi Stres

Kekecewaan akibat gagal UTBK SNBT bisa berdampak pada kesehatan mental anak. Untuk itu, ajak mereka melakukan aktivitas menyenangkan seperti menonton film, makan di luar, atau bermain game. Usahakan untuk tidak membicarakan UTBK selama momen refreshing agar anak bisa melepaskan stres sepenuhnya dan memulihkan semangatnya.


5. Bantu Anak Merancang Langkah Selanjutnya

Gagal UTBK bukan berarti jalan menuju perguruan tinggi impian tertutup sepenuhnya. Orangtua bisa membantu anak mengeksplorasi opsi lain seperti Seleksi Mandiri di PTN, atau mempertimbangkan perguruan tinggi swasta yang memiliki jurusan sesuai minat anak. Tunjukkan bahwa masih ada banyak peluang lain yang bisa dijajaki, asalkan anak tetap semangat dan tidak menyerah.

Kegagalan dalam UTBK SNBT bukan akhir segalanya. Dukungan emosional dan arahan yang bijak dari orangtua akan sangat membantu anak menghadapi masa sulit ini. Dengan pendampingan yang tepat, anak akan lebih mudah menerima kenyataan dan merancang masa depan yang tetap cerah. Ingatlah, peran orangtua tidak hanya pada saat anak berhasil, tetapi justru sangat krusial saat anak sedang terpuruk.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement