JAKARTA - Libur panjang seharusnya menjadi momen untuk bersantai dan melepaskan penat. Namun, tidak sedikit orang yang justru mengalami sakit saat liburan tiba. Fenomena ini dikenal dengan istilah ‘leisure sickness’.
Leisure sickness menunjukkan bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan rutinitas. Dengan memahami penyebab dan cara mencegahnya, kita dapat menikmati liburan dengan lebih sehat dan menyenangkan.
Lantas, apa itu Leisure Sickness? Berikut ulasannya melansir dari berbagai sumber, Kamis (29/5/2025).
Melansir dari laman Avogel, leisure sickness adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak enak badan, seperti flu, sakit kepala, mual, atau kelelahan, saat memasuki masa liburan atau akhir pekan.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Belanda, Ad Vingerhoets dan Maaike Van Huijgevoort, pada awal 2000-an. Mereka menemukan bahwa sekitar 3,6% pria dan 2,7% wanita mengalami gejala ini selama akhir pekan, sementara 3,2% pria dan wanita mengalaminya saat liburan.
Meskipun belum diakui secara resmi sebagai kondisi medis, beberapa faktor diyakini berkontribusi terhadap terjadinya leisure sickness, dilansir dari laman Self:
Orang yang terbiasa dengan rutinitas kerja yang padat mungkin mengalami kesulitan beradaptasi saat liburan. Perubahan mendadak dari aktivitas tinggi ke waktu luang dapat memicu respons fisik seperti sakit kepala atau mual.
Selama bekerja, tubuh memproduksi hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Saat liburan, penurunan hormon ini secara tiba-tiba dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Bepergian ke tempat baru atau berkumpul dengan banyak orang saat liburan meningkatkan risiko terpapar kuman dan virus, terutama jika sistem imun sedang lemah.
Perubahan jadwal tidur dan pola makan saat liburan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Melansir dari laman Verywell Health, berikut cara mencegah Leisure Sickness.
1. Persiapkan Liburan dengan Baik: Hindari menyelesaikan pekerjaan mendekati waktu liburan. Berikan jeda waktu untuk tubuh beradaptasi.
2. Pertahankan Rutinitas Sehat: Meskipun sedang liburan, usahakan untuk tetap menjaga pola tidur, makan, dan olahraga secara teratur.
3. Kelola Stres: Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau membaca untuk membantu tubuh dan pikiran beradaptasi dengan suasana liburan.
4. Hindari Aktivitas Berlebihan: Jangan memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak aktivitas dalam satu waktu. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan: Selalu cuci tangan, konsumsi makanan yang higienis, dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
(Qur'anul Hidayat)