Yayasan Harapan Papua Berterima Kasih atas Pemberian Kaca Mata Gatis dari MNC Peduli dan EssilorLuxottica
JAKARTA - Pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis digelar MNC Peduli bersama OneSight EssilorLuxottica Foundation dan Yayasan Pendidikan Harapan Papua di Sekolah Lentera Harapan Gunung Moria, Tangerang pada Kamis (15/5/2025).
Aileen Hambali, Founder Yayasan Harapan Papua, mengungkap kegiatan menjadi hal yang inspiratif karena bisa memberikan bantuan kacamata kepada siswa yang memerlukan. Kacamata tersebut diharapkan bisa membantu para siswa untuk belajar dan mempermudah mereka dalam berkegiatan.
“Saya sangat bersyukur dengan acara ini karena ini bukan suatu momen kita hanya memberikan kacamata, tapi saya percaya kacamata ini akan membawa siswa-siswa yang memerlukan kacamata bisa melihat apa yang di sekeliling mereka lebih jelas. Belajar dan membaca lebih jelas dan bisa berkarya lebih baik,” ungkap Aileen Riady kepada iNews Media Group, Kamis (15/5/2025).
Menurut data Kementerian kesehatan, sebanyak lebih dari 3,6 juta anak di Indonesia mengalami kelainan refraksi, dan jumlah ini berpotensi terus meningkat. Diperkirakan 3 dari 4 anak dengan kelainan refraksi belum mendapatkan koreksi dengan kacamata.
Dengan kondisi tersebut maka sangatlah penting dilakukan tindakan pengecekan mata dini pada anak didik karena sangat mendesak mendeteksi dan mengetahui permasalahan penglihatan, agar ada kepastian dari kesehatan mata pada anak didik sehingga mampu mencegah gangguan belajar yang berdampak pada proses menangkap pelajaran dan tingkat prestasi anak.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan mata yang merupakan bagian dari awareness kepada masyarakat bahwa untuk menjaga kesehatan mata pada anak adalah kewajiban bersama agar tercipta generasi sehat, generasi cerdas anak bangsa.
“Harapan kita adalah mereka bisa memenuhi panggilan yg tuhan berikan melalui talenta dan menjadi berkat untuk bangsa ini,” tambahnya
Sebagai informasi, anak didik yang bersekolah di Sekolah Lentera Harapan Gunung Moria – Tangerang berasal dari desa-desa terpencil di wilayah pegunungan pedalaman Papua yang umumnya memiliki kekurangan terhadap akses pelayanan kesehatan.
(Kemas Irawan Nurrachman)
