Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi?

Clarisa Adiana , Jurnalis-Jum'at, 25 April 2025 |15:36 WIB
Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi?
Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi? (Foto: Freepik)
A
A
A

Obstructive Sleep Apnea: Gangguan Tidur yang Berbahaya

Salah satu gangguan tidur yang paling umum dan berdampak besar terhadap tekanan darah adalah Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kondisi ini ditandai dengan tersumbatnya saluran napas selama tidur akibat otot-otot tenggorokan yang terlalu rileks. Akibatnya, penderita OSA mengalami jeda napas berulang yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah dan sering terbangun secara tidak sadar sepanjang malam.

Diperkirakan sekitar 50% penderita OSA juga menderita hipertensi. Selain itu, OSA juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, fibrilasi atrial (gangguan irama jantung), stroke, bahkan serangan jantung.

OSA lebih sering terjadi pada laki-laki, khususnya mereka yang berusia di atas 40 tahun dan memiliki berat badan berlebih. Faktor gaya hidup, konsumsi alkohol, merokok, serta faktor genetik juga berperan dalam peningkatan risiko terkena OSA.

Penanganan OSA dapat dimulai dari perubahan gaya hidup sederhana, seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Jika dicurigai mengalami OSA—terutama jika mendengkur keras atau sering terbangun terengah-engah—seseorang sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement