Namun, pemberhentian ini juga berarti pramugari mungkin menghabiskan lebih sedikit hari liburnya di rumah.
Kemampuan untuk menghabiskan waktu di rumah sangat bergantung pada jenis rute yang ditugaskan kepada pramugari.
Penerbangan domestik yang lebih pendek memungkinkan perjalanan pulang ke kampung halaman yang lebih sering, sementara penerbangan internasional jarak jauh sering kali memerlukan waktu singgah yang lebih lama.
Pramugari tidak mengikuti jadwal standar jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sebaliknya, mereka biasanya menghabiskan antara 65 hingga 90 jam di udara per bulan, dengan tambahan 50 jam didedikasikan untuk tugas-tugas seperti mempersiapkan pesawat, membantu proses boarding, dan prosedur pasca-penerbangan.
Rata-rata, pramugari bekerja 12 hingga 14 hari per bulan, mencatat 65 hingga 85 jam terbang, belum termasuk potensi lembur.
Bahkan, pramugari hanya dibayar setelah pintu boarding ditutup, yang berarti tugas-tugas pra-penerbangan sering kali tidak dibayar.
(Kemas Irawan Nurrachman)