Tanggal 14 Februari biasa disebut juga dengan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Momen Valentine sangat identik dengan cokelat, pada hari itu banyak orang yang memberikan coklat kepada orang yang terkasih. Seperti pasangan, teman, ataupun keluarga sebagai bentuk perhatian.
Menurut beberapa sumber, tradisi memberikan cokelat yang dianggap sebagai hadiah romantis dimulai pada abad ke–19. Memiliki rasa yang lezat, cokelat juga memiliki makna mendalam sebagai simbol kasih sayang, cinta, dan kebahagiaan.
Terlepas dari itu, mengonsumsi cokelat juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut sejumlah manfaatnya:
Cokelat dapat memperbaiki suasana hati yang buruk serta mengurangi stres. Kandungan prebiotic dalam kakao berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri usus serta memperbaiki emosional yang negatif. Sementara, polifenol dalam kakao juga mampu mengurangi hormon stress seperti hormon kartiso dan epinefrin, sehingga tubuh akan terasa lebih rileks.
Flavonoid dalam cokelat seperti epikatekin, katekin, dan prosianidin, memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan jantung. Seperti membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Sehingga mengonsumsi coklat dalam jumlah yang wajar akan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan resistensi insulin, yang berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, kandungan polifenol dalam coklat juga juga berpotensi untuk mengontrol nafsu makan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.