Seorang wanita asal Australia berusia 69 tahun, Stephanie Bank, ditangkap setelah terlibat dalam insiden pada penerbangan Fiji Airways FJ871 dari San Francisco menuju Nadi pada 27 Januari 2025.
Stephanie Bank dilaporkan dalam keadaan mabuk saat berpergian menggunakan pesawat terbang. Ia diketahui melakukan perilaku mengganggu dengan berteriak dan bersikap kasar terhadap awak pesawat serta penumpang lainnya.
Kejadian tersebut bermula pada 18 Januari dan pesawat akhirnya mendarat pada 20 Januari setelah penerbangan selama 11,5 jam.
Insiden ini bermula saat Bank sedang bepergian bersama suaminya, yang meminta untuk duduk terpisah. Ketika Bank meminta informasi mengenai lokasi duduk suaminya, pramugari menolaknya. Hal ini membuat Bank menjadi semakin marah dan agresif.
Rekaman yang tersebar di media sosial menunjukkan, Bank mengeluarkan kata-kata kasar dan berhadapan langsung dengan kru pesawat. Meskipun petugas kabin berusaha menenangkan situasi, Bank terus menolak untuk mengikuti instruksi mereka dan bahkan mengancam akan melibatkan kedutaan Amerika.
Ketegangan semakin meningkat ketika dia mulai melemparkan benda dan menampar salah satu pramugari. Karena khawatir dengan keselamatan penumpang lainnya, terutama yang membawa anak-anak, kru pesawat memutuskan untuk memborgol Bank demi menjaga keamanan penerbangan.