Glenn Victor Sutanto Harumkan Indonesia, Raih Top 3 Mister International 2024
Glenn, pria berusia 35 tahun asal Bandung, Jawa Barat, adalah seorang ayah yang inspiratif dan mantan atlet Olimpiade renang. Dengan lebih dari 23 tahun pengalaman sebagai perenang profesional, Glenn telah meraih banyak kemenangan dan berkompetisi di berbagai ajang, termasuk mewakili Indonesia di Olimpiade Rio 2016.
Setelah perjalanan panjang dalam dunia olahraga, dia memutuskan untuk mendirikan Flash & Wolves Swimming Club. Melalui klub ini, Glenn tidak hanya ingin mencapai prestasi pribadi, tetapi juga bertekad untuk membimbing generasi perenang muda, membantu mereka mengasah kemampuan sekaligus membangun rasa percaya diri terhadap potensi yang mereka miliki.
Berbagai kegiatan positif juga telah Glenn lakukan bersama L-Men dan mitra lainnya, seperti edukasi masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat, berpartisipasi dalam Ayo Sehat Festival 2024 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, hingga mengampanyekan inisiatif #KerenTanpaRokok bersama Komnas Pengendalian Tembakau.
Yesaya Christian, Brand Manager L-Men menambahkan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Glenn. Perjalanan dan perjuangannya di Mister International 2024 telah menunjukkan kepada dunia bahwa pria Indonesia memiliki potensi luar biasa. Sebagai brand yang mendukung gaya hidup sehat, L-Men akan terus mendampingi Glenn dalam menyebarkan semangat hidup sehat kepada masyarakat luas.”
Keberhasilan Glenn sebagai 2nd Runner Up Mister International 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional dan menjalani hidup sehat dengan percaya diri.
Sebagai bagian dari kompetisi, Glenn juga menampilkan National Costume bertajuk The King of Asmat: Guardian of the Sacred Lands, hasil kolaborasi tim Jember Fashion Carnaval dengan Bubah Alfian sebagai mastermind. Kostum nasional ini 60 persen terbuat dari bahan daur ulang dan terinspirasi dari warisan budaya kaya masyarakat Asmat di Papua, mencerminkan seni yang rumit, hubungan spiritual dengan alam, dan semangat kepahlawanan. Tanduk pada kostum melambangkan kekuatan dan perlindungan, mencerminkan peran masyarakat Asmat sebagai penjaga tanah leluhur mereka.
Motif berwarna-warni dan bulu-bulu pada kostum mewakili penghormatan mendalam terhadap alam, menggambarkan harmoni antara manusia dan lingkungan. Topeng dan senjata mencerminkan tradisi seremonial suku Asmat, menghormati leluhur, dan melestarikan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kostum ini merupakan refleksi dari ketangguhan dan kebanggaan budaya Papua, merayakan warisan yang abadi dan kesatuan dengan alam.
(Tuty Ocktaviany)
