Pemenang uang tunai Rp21 juta itu mengenakan sebuah piyama selama kompetisi, sehingga menyebabkan dia dijuluki sebagai “kakak piyama” oleh warganet China.
Banyak warganet China yang terpikat oleh cerita tersebut dan meninggalkan komentarnya di Baidu.
“Saya ingin mengikuti kompetisi tersebut. Itu terlihat mudah dan menyenangkan,” ujar salah satu pengguna.
“Nenek saya pasti bisa menang,” pengguna lainnya menambahkan.
Hingga kini, identitas perusahaan yang menyelenggarakan kompetisi yang diadakan di sebuah toko kasur di mal ini belum diungkapkan. Namun, kompetisi ini dianggap sebagai bagian dari tren promosi gaya hidup yang mengurangi ketergantungan terhadap perangkat elektronik di China.
(Qur'anul Hidayat)