Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Pesawat Bisa Berhenti di Atas Udara?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 09 Desember 2024 |10:27 WIB
Apakah Pesawat Bisa Berhenti di Atas Udara?
Ilustrasi pesawat. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Penyebab lain terjadinya pesawat mati mesin di udara adalah karena tidak tercapainya perbandingan yang tepat dalam proses pencampuran bahan bakar dengan udara selanjutnya akan menimbulkan letupan-letupan. 

Proses satu ini yang sering disebut sebagai engine stall atau mesin mati. Dan beberapa penyebab lain seperti abu vulkanik, menabrak burung, hujan es serta faktor usia yang kaitannya dengan masa pakai pesawat terbang.

Meski Mesin Mati Pesawat Tetap Bisa Dikendalikan

Setiap pilot pesawat terbang sudah dilatih untuk menghadapi berbagai kondisi penerbangan mulai dari lepas landas, terbang di atas langit hingga pendaratan dan tidak ketinggalan adalah pelatihan untuk menghadapi keadaan darurat seperti mesin yang mati saat di udara.

Selain pesawat yang didesain dan dilengkapi dengan peralatan yang canggih, pilot yang bertugas saat penerbangan juga sudah terlatih dengan baik menangani kemungkinan buruk. Selama pilot tersebut bisa mengontrol aileron, elevator dan rudder maka proses pendaratan darurat dapat dilakukan.

Patrick Smith seorang penulis buku Cockpit Confidential menjelaskan bahwa mesin pesawat yang mati di udara tetap bisa beroperasi dan memberikan tenaga pada beberapa sistem krusial, akan tetapi tidak dapat memberikan dorongan. 

Sadar atau tidak para penumpang sering terbang tanpa dorongan mesin dan hal tersebut dilakukan hampir setiap penerbangan.

Apabila masalah mesin bertambah parah selama penerbangan, maka pilot akan melakukan sejumlah pemeriksaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Dan apabila tidak semakin parah, maka pilot dapat mematikan mesin, kemudian terus terbang dengan satu mesin (pesawat sudah didesain dengan mesin ganda) dan menyatakan keadaan darurat serta melakukan pendaratan darurat ke bandara terdekat.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement