Lan kemudian menyatakan bahwa ia menyetorkan 200.000 yuan atau sekitar Rp400 juta dari sumbangan tersebut ke dalam rekening tabungan dan membantah tuduhan bahwa ia menggunakan dana tersebut untuk membeli apartemen.
Pada tanggal 7 November, platform crowdfunding tersebut merilis pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa Lan telah menyembunyikan situasi keuangan keluarganya yang sebenarnya.
“Sesuai dengan aturan platform, semua dana yang dikumpulkan oleh Lan, dengan total 278.204 yuan sekitar Rp600 juta dan akan dikembalikan kepada para donatur.
Lan telah di blacklist dengan label "penggalang dana yang tidak memiliki kredibilitas". Dia juga dilarang permanen untuk melakukan penggalangan dana di platform tersebut.
Dilaporkan oleh Red Star News, kejadian ini telah menghidupkan kembali kekhawatiran publik tentang transparansi dalam penggalangan dana amal.
Seseorang menanggapi kejadian ini mengatakan: "Dia telah kehilangan kesempatan dalam memanfaatkan platform, tetapi penipuannya membuat banyak orang ragu untuk menyumbang kepada yang benar-benar membutuhkan,” tulisnya.
(Qur'anul Hidayat)