2. Hindari lemak trans: lemak jenuh merupakan salah satu jenis lemak jenuh. Biasanya lemak ini ditemukan di gorengan margarin dan produk susu. Lemak trans ini juga salah satu yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
3. Hindari gula reguler berlebih: Banyak makanan atau minuman yang mengandung gula reguler dalam bentuk fruktosa, glukosa atau sirup jagung tinggi fruktosa kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan resiko obesitas diabetes tipe 2 penyakit jantung dan yang pasti kenaikan berat badan. Jadi, alangkah baiknya kita kita menghindari konsumsi gula reguler berlebih.
4. Hindari lemak jenuh berlebih: Lemak jenuh sering dianggap lemak jahat apabila terlalu banyak dikonsumsi. Lemak ini akan mengendap dalam tubuh dan dapat berpotensi meningkatkan resiko penyakit seperti jantung dan stroke.
Selain menghindari hal-hal di atas, Kamu juga bisa mulai mengganti gula reguler yang dikonsumsi sehari-hari dengan Gula Ramah. Gula Ramah adalah gula yang terbuat dari bahan alami dan ber-Indeks Glikemik Rendah, jadi tentunya sangat aman untuk dikonsumsi.
Gula Ramah juga dapat menjaga berat badan kamu tetap stabil, loh. Lalu, apa saja yang termasuk dalam kategori Gula Ramah? Di antaranya yaitu gula lontar, gula aren, gula kelapa, dan kurma.
(Kemas Irawan Nurrachman)