Profil dan Kontroversi Mike Tyson, Petinju yang Dikalahkan Jake Paul di Pertandingan Bersejarah
Pertandingan tinju kelas berat antara Mike Tyson dengan Jake Paul telah digelar di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024). Mike Tyson harus menerima kekalahannya usai bertarung dengan Jake Paul selama 8 ronde.
Duel tersebut berlangsung menegangkan dan bikin penonton harap-harap cemas dibuatnya. Pertarungan Mike Tyson dengan The Problem Child, sebutan untuk Jake Paul ini juga seru dan penuh intrik.
Mike Tyson sendiri merupakan salah satu petinju legendaris dalam sejarah. Sederet pertandingan kelas dunia pernah ditaklukannya dan menoreh segudang prestasi.
Profil Mike Tyson
Michael Gerard Tyson atau Mike Tyson merupakan petinju yang lahir pada 30 Juni 1966, di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Ketika Mike berusia 2 tahun, ayahnya meninggalkan keluarganya dan ia tinggal bersama ibu dan kedua saudaranya.
Berjuang secara finansial, keluarga Tyson pindah ke Brownsville di mana wilayah tersebut dikenal tinggi angka kejahatan. Berawal dari lingkungan tersebut, Mike seolah dituntut keadaan untuk memiliki kemampuan bertarung dan bela diri.
Pada tanggal 6 Maret 1985, Tyson melakukan debut tinju profesionalnya di Albany, New York, melawan Hector Mercedes. Tyson yang kala itu berusia 18 tahun ini mengalahkan Mercedes dalam satu ronde.
Kekuatan, tinju cepat, dan kemampuan bertahan Tyson yang luar biasa mengintimidasi lawan-lawannya, yang sering kali takut untuk memukul petarung tersebut. Hal ini memberi Tyson kemampuan luar biasa untuk menyamakan kedudukan lawannya hanya dalam satu ronde, dan memberinya julukan “Iron Mike.”
Karier Mike Tyson di dunia tinju pun terus melejit seiring dengan kemampuannya yang sangar dan menjadi momok menakutkan untuk para lawan. Ia bahkan pernah menjadi juara dunia kelas berat termuda pada tahun 1986, pada usia 20 tahun.
Kesuksesan Tyson di atas ring tak berhenti sampai di situ. Dia mempertahankan gelarnya melawan James Smith pada 7 Maret 1987, menambahkan kejuaraan Asosiasi Tinju Dunia ke dalam daftar kemenangannya. Pada tanggal 1 Agustus, ia menjadi petinju kelas berat pertama yang memiliki ketiga sabuk tinju utama ketika ia merebut gelar Federasi Tinju Internasional dari Tony Tucker.
