Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? Ini Penyebabnya!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |22:27 WIB
Mengapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? Ini Penyebabnya!
Mengapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? Ini Penyebabnya! (Foto: Freepik)
A
A
A

Berbagai stereotipe negatif melekat pada Generasi Z atau sering kita sebut Gen Z. Salah satunya, mereka dianggap kurang mampu atau bahkan sulit diajak bekerja.

Gen Z sendiri diartikan sebagai generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Mereka juga sering dianggap malas dan kurang mampu bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja. 

Lantas, apa penyebab Gen Z yang sering dinilai sulit kerja maupun bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja ini? Berikut beberapa di antaranya, melansir dari beberapa sumber.

1. Menganut gaya hidup santai dan nyaman

Dalam data yang dipublish GWI salah satu Lembaga market research di USA disebutkan, bahwa 72% Gen Z sangat membatasi diri dalam urusan kehidupan maupun pekerjaan mereka.

Mereka juga dinilai kerap menolak hustle culture, hingga menganut the soft life (gaya hidup santai dan nyaman) sehingga lebih sering dianggap malas dan kurang mampu bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja.

2. Baperan

Anggapan negatif lainnya adalah generasi ini rentan terhadap kecemasan. 

Setidaknya 29% Gen Z mengaku bahwa dirinya memang rentan dengan kecemasan. Hal ini menuai kritik dan anggapan bahwa Gen Z adalah sosok yang baperan.

3. Individualis

Jika dibandingkan dengan generasi milenial, gen Z memiliki kecenderungan lebih individualis. Di mana mereka lebih menyukai bekerja mandiri daripada bekerja yang berinteraksi dengan banyak orang.

Sebanyak 45% gen Z lebih menyukai kerja di ruang mandiri daripada harus berkolaborasi dengan banyak orang. 

Hal ini terjadi karena gen Z cukup kreatif dan mencari inspirasi dari banyak platform. Untuk pekerjaan kreatif, karakter individualis gen Z ini malah akan memberi keuntungan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement