Karya seni yang dihasilkan para seniman berkembang dari masa ke masa. Salah satu yang banyak mencuri perhatian adalah seni kontemporer yang menghadirkan berbagai perspektif bagi penikmatnya.
Salah satu seni kontemporer adalah lukisan abstrak yang membuat penikmat seni harus berpikir mendalam karena setiap goresannya menyimpan banyak arti sesuai dengan perspektif masing-masing.
Baru-baru ini seniman Sam Sianata merilis sebuah lukisan abstrak yang menarik perhatian. Lukisan tersebut berjudul Sang Raja Cinta dengan dimensi 55 cm × 70 cm.
Sam mengatakan, lukisan tersebut menggambarkan sisi gelap dan terang manusia. Lukisan tersebut akan dipamerkan di sebuah hotel di Yogyakarta awal tahun 2025.
Lukisan itu menunjukkan esensi cinta dalam kehidupan manusia, memvisualisasikan cinta sebagai sesuatu yang bersinar bagai matahari, menerangi siapapun tanpa memandang perbedaan.
Namun, dalam lukisan tersebut diungkap sisi gelap cinta yang bisa menjadi egois dan merusak bahkan sampai pada tingkat kekejaman yang mengkuatirkan jika cinta tidak dijaga dengan baik.
"Goresan garis tegas dan warna warni cerah pada lukisan tersebut merepresentasikan kegembiraan dan kebahagiaan yang bisa dibawa atas nama cinta kepada mereka yang merasakannya," jelas Sam Sianata.
Keunikan Lukisan Sang Raja Cinta ini dibarengi dengan adanya lagu Raja Cinta yang diciptakan Sam Sianata sebagai sebuah satu kesatuan karya seni yang menggabungkan dua karya seni. Yaitu karya seni lukis dan karya seni musik dalam satu kesatuan tema.
“Dengan pola yang cerah semringah, Sang Raja Cinta menggambarkan keceriaan dan kegembiraan sebagai efek dari sebuah jalinan percintaan yang sehat," lanjutnya.