Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perawat Selama 20 Tahun hanya Makan Kentang Akibat Fobia Makanan Langka

Adelia Tiara Soesanto , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |21:44 WIB
Kisah Perawat Selama 20 Tahun hanya Makan Kentang Akibat Fobia Makanan Langka
Kisah Perawat Selama 20 Tahun hanya Makan Kentang Akibat Fobia Makanan Langka (Foto: The Jam Press)
A
A
A

Jodie merasa khawatir dengan dampak dari pola makan yang seragam ini terhadap kesehatannya, terutama risiko terhadap kesehatan jantungnya.

Ia menjelaskan bahwa pola makannya ini juga berdampak buruk pada kulit, sistem kekebalan tubuh, dan sering menyebabkan kabut otak serta kelelahan yang berkelanjutan.

"Saya mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit jika kondisi ini semakin parah. Beberapa orang dengan ARFID harus menggunakan selang makanan," tambahnya.

Jodie juga merasakan tekanan sosial saat pergi makan di luar, di mana ia biasanya hanya memesan kentang goreng dan kentang tumbuk. Dukungan dari teman-teman dan pasangannya, Dan, yang berusia 30 tahun, sangat membantunya dalam menghadapi kesulitan ini.

Baginya, makan malam Natal merupakan momen yang penuh tantangan karena tekanan sosial untuk ikut serta dalam tradisi. "Saya mencoba makan sosis untuk merayakan, tapi rasanya tetap sulit bagi saya."

Jodie berbagi pengalamannya ini untuk meningkatkan kesadaran tentang ARFID, karena ia merasa perjalanan diagnosisnya terlalu lama. "Dokter di masa lalu tidak terlalu paham tentang kesehatan mental atau kondisi saya."

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement