Dalam upaya untuk menghentikan pesawat, kapten secara tidak sengaja menginjak rem dengan keras, menyebabkan pengereman mendadak. Akibat pengereman tersebut, seorang pramugari cedera parah karena terlempar saat sedang membantu penumpang, sementara pramugari lainnya mengalami cedera pada pergelangan tangan.
NTSB menyimpulkan bahwa insiden ini terjadi karena pengereman "terlalu agresif" yang dilakukan oleh kapten. Mereka juga menyoroti kurangnya komunikasi antara pramugari dan awak kokpit tentang kondisi di kabin, yang seharusnya mencegah pengereman mendadak tersebut.
(Kemas Irawan Nurrachman)