Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesawat Qantas Terpaksa Putar Balik Akibat Bau Tak Biasa, Seorang Kru Dilarikan ke Rumah Sakit

Kesya Fatharani Shafa , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2024 |15:31 WIB
Pesawat Qantas Terpaksa Putar Balik Akibat Bau Tak Biasa, Seorang Kru Dilarikan ke Rumah Sakit
Pesawat Qantas Terpaksa Putar Balik Akibat Bau Tak Biasa, Seorang Kru Dilarikan ke Rumah Sakit (Foto: United)
A
A
A

Sebuah penerbangan dari Sydney menuju Wellington terpaksa dihentikan setelah adanya bau tak biasa di dalam kabin. Akibatnya, salah seorang awak kabin harus dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden penerbangan yang mengganggu belakangan ini. Salah satu cerita yang paling mengejutkan adalah pesawat yang terbang selama sembilan jam hanya untuk mendarat kembali di tempat asalnya.

Pada Rabu 2 Oktober malam, pesawat Boeing 737 milik Qantas lepas landas dari Bandara Sydney pada pukul 18.45 waktu setempat, sesuai jadwal. Penerbangan menuju Bandara Internasional Wellington, Selandia Baru, dan memakan waktu sekira 3 jam 15 menit, seperti dikutip dari Unilad.com, Senin (7/10/2024). 

Sekira satu jam setelah penerbangan, pilot dan awak kabin mendeteksi bau tajam yang tidak biasa. Akhirnya, pesawat tersebut terpaksa putar balik. Pesawat mendarat kembali di Bandara Sydney sekira pukul 9 malam.

Juru bicara Qantas kepada media The Australian mengatakan, pilot melakukan pendaratan dengan prioritas, bukan pendaratan darurat. Setibanya di bandara, salah satu awak kabin segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.

Setelah dilakukan penilaian teknis, diketahui bahwa bau tersebut berasal dari produk yang digunakan saat perbaikan rutin di bagian dapur pesawat. Juru bicara Qantas menjelaskan, “Pesawat mendarat dengan selamat dan akan diperiksa oleh teknisi sebelum kembali beroperasi.”

Para penumpang yang terdampak telah diberikan akomodasi dan dijadwalkan untuk penerbangan berikutnya. Pesawat tersebut diketahui telah menyelesaikan dua penerbangan pada hari yang sama sebelum insiden terjadi, termasuk penerbangan dari Wellington ke Sydney.

Selain itu, pesawat tersebut juga telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Pulau Norfolk, sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik Selatan yang berada di antara Australia dan Selandia Baru. Setelah insiden, pesawat yang terlibat telah kembali beroperasi seperti biasa.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement