Masyarakat dapat mengakses konsultasi kesehatan secara online, mempercepat penanganan, dan mengurangi beban fasilitas kesehatan. Pasangan RIDO juga akan menyediakan layanan kesehatan mobile, di mana tim medis menggunakan kendaraan khusus untuk mengunjungi pasien di rumah mereka, memastikan warga yang kesulitan bergerak bisa mendapatkan pelayanan medis yang mereka butuhkan.
Selain bertanya kepada Dharma-Kun, Ridwan Kamil juga mengajukan pertanyaan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno terkait bagaimana cara mengatasi masalah Gen Z yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ridwan Kamil kemudian memaparkan sejumlah program yang diusung oleh pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) untuk mengatasi dampak PHK terhadap Gen Z.
"Jika Gen Z terkena PHK, kami punya beberapa solusi. Pertama, pasangan RIDO akan memberikan dana bantuan sosial selama tiga bulan setelah terkena PHK, hingga mereka bisa kembali melamar pekerjaan. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan anggaran APBD. Itulah bentuk kehadiran negara bagi adik-adik Gen Z yang terkena PHK," tutur Ridwan Kamil.
Untuk meningkatkan produktivitas Gen Z, pasangan RIDO akan memperbanyak coworking space gratis di Jakarta.
"Kami akan menambah coworking space gratis untuk Gen Z, termasuk menyediakan kopi gratis di tempat-tempat tersebut, karena konsumsi kopi di kalangan Gen Z sangat tinggi dan mahal. Jadi, nanti kopinya juga akan kita gratiskan," ujarnya.
Ridwan Kamil juga menekankan bahwa pasangan RIDO akan memfokuskan Gen Z pada sektor ekonomi baru, terutama ekonomi digital.
"Ekonomi kreatif ini akan sangat berbeda dari pola ekonomi generasi sebelumnya yang bersifat 9 to 5. Gen Z akan memiliki fleksibilitas untuk bekerja di mana saja dan kapan saja," katanya.
Lebih jauh, pasangan RIDO merancang program Youth Leadership Program: 'Jadi Ajudan Gubernur', yang melibatkan pemuda terpilih setiap minggu untuk mendampingi gubernur. Melalui program ini, pemuda dapat memahami langsung proses pemerintahan dan berkontribusi dalam pengambilan kebijakan publik.