Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

22,97 Juta Penyandang Tuli Rentan Alami Masalah Kesehatan, Ini Penyebabnya

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |17:16 WIB
22,97 Juta Penyandang Tuli Rentan Alami Masalah Kesehatan, Ini Penyebabnya
22,97 juta penyandang tuli rentan alami masalah kesehatan. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SETIAP orang berhak mendapat perlindungan kesehatan, termasuk penyandang disabilitas tuli. Sayangnya menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penyandang disabilitas Tuli di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa rentan mengalami berbagai risiko masalah kesehatan. Hal itu karena mereka mengalami keterbatasan akses akan informasi, pendidikan, dan kesehatan yang memadai.

Co-Founder Silang.id dan Sekretaris DPC Jakarta Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu (Gerkatin), Bagja Wiranandhika Prawira menjelaskan selama ini Komunitas Tuli banyak yang belum teredukasi tentang bagaimana merawat kesehatan sendiri.

Untuk itu, Bayer Consumer Health Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Karya Insan Sejahtera menyelenggarakan kegiatan ‘Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Mandiri Pertama Menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)’. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan akses kesehatan mandiri bagi Komunitas Tuli di Indonesia.

Kegiatan yang sudah berlangsung pada 9 Juni 2024 lalu ini mengajak Komunitas Tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses yang lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan Bayer.

Tuli

“Kami mengapresiasi Bayer dalam peran aktifnya mendukung kesehatan dan membantu upaya kemandirian Komunitas Tuli. Kami berharap kegiatan ini akan membuka lebih banyak dukungan dari masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan Komunitas Tuli,” ucap Bagja Wiranandhika Prawira.

Sementara itu, Country Division Head Bayer Consumer Health Indonesia & Malaysia, Kinshuk Kunwar mengatakan setiap individu berhak mendapatkan akses yang sama terhadap produk dan informasi kesehatan, serta berhak mendapatkan hidup lebih lebih sehat.

“Kami percaya bahwa ketika orang memiliki kemampuan untuk merawat kesehatan diri mereka sendiri, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik,” tambah Kinshuk Kunwar.

Di sisi lain, Deputy Director MURI Osmar Susilo mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya pun memberikan rekor muri karena diikuti oleh 100 ribu penyandang disabilitas tuli.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement