“Satu pastinya, kita developt di tema tersebut. Saya cuma pengen ngelanjutin aja, bahwasanya Indonesia Fashion Chamber (IFC), ini mendorong seluruh konsen sustainable fashion,” ujar Dewan Penasehat IFC, Ali Charisma, dalam jumpa pers, di TS Suites Seminyak, Bali, Jumat, 27 September 2024.
Ali juga menegaskan, melalui ajang BFT ini, para desainer tak hanya dituntut menciptakan karya, namun juga sudah harus mulai ‘aware’ dengan pengolahan produk yang sustain. Bali Fashion Trend 2024 sendiri tidak hanya terdiri dari fashion show, tetapi juga akan ada talk show, field trip, dan fashion exhibition.
Sejumlah desainer hingga jenama yang terlibat yakni mulai dari Brilianto, Asdar Habib, Dekranasda NTB x BI KPW NTB present Young Designers Incubation, Tenun Gaya by Wignyo, Luvnic by Luffi, Terbatik, Anantari by Resky Noviana, House of Inang, STRD by Sutardi, Susan Budihardjo x Tador, dan masih banyak lagi.
Bali Fashion Trend 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk mengekspresikan gaya unik mereka. Dengan kekayaan budaya dan keberagaman Bali, acara ini memberikan kesempatan bagi desainer untuk berkarya dengan kreativitas tanpa batas, mendorong inovasi, dan keberanian dalam bereksperimen. Keberagaman ini menjadikan Bali sebagai pusat perhatian dunia fashion.
(Leonardus Selwyn)