BALI Fashion Trend 2024 kembali hadir dengan beragam tren mode nan modis dan inovatif. Acara ini resmi dibuka dan berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024, di TS Suites Seminyak, Bali.
Acara tahun ini menampilkan sekitar 61 desainer dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Salah satunya, yakni satu desainer dari Malaysia. Dengan ciri khas dan koleksi terbaru masing-masing, para desainer tersebut akan memamerkan berbagai macam busana yang mencerminkan identitas unik mereka.
Lantas, apa ya yang membedakan perhelatan Bali Fashion Trend (BFT) 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya?
Tema yang diangkat dalam perhelatan BFT 2024 sendiri yakni ‘Strive’. Melalui tema ini, setiap koleksi yang ditampilkan desainer, akan menampilkan refleksi dari ketekunan, kreativitas, dan semangat mereka untuk mengeksplorasi batasan-batasan desain yang ada.
“Satu pastinya, kita developt di tema tersebut. Saya cuma pengen ngelanjutin aja, bahwasanya Indonesia Fashion Chamber (IFC), ini mendorong seluruh konsen sustainable fashion,” ujar Dewan Penasehat IFC, Ali Charisma, dalam jumpa pers, di TS Suites Seminyak, Bali, Jumat, 27 September 2024.
“Jadi kita mendorong teman-teman yang membuat kayak handcrafted untuk bersaing secara global ke depannya. Jadi bukan perusahaan besar-besar yang sudah mapan dan siap. Karena mereka nggak siap dengan handcrafted,” katanya.
Ali melanjutkan, melalui tema ini, desainer tak hanya menciptakan karya yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga merupakan luapan semangat untuk meneruskan perjuangan setelah menghadapi masa-masa sulit selama pandemi dan mencapai target-target yang belum tercapai atau tertunda.