Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Hewan Langka Terancam Punah di Indonesia, Harimau Sumatera hingga Badak Jawa

Rizka Diputra , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |15:04 WIB
10 Hewan Langka Terancam Punah di Indonesia, Harimau Sumatera hingga Badak Jawa
Hewan langka terancam punah di Indonesia, salah satunya Harimau Sumatera (Foto: Pexels)
A
A
A
5. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera termasuk subspesies Gajah Asia yang masih tersisa di dunia dengan status terancam punah dan populasinya terus menurun karena berbagai faktor.

Berdasarkan laporan World Wildlife Fund for Nature-Indonesia (2008) populasi gajah ini diperkirakan tersisa sebanyak 2.400 -2.800 ekor saja.

Banyak faktor yang mengakibatkan penurunan populasi Gajah Sumatera semakin tidak terkendali. Di antaranya akibat pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, hingga perburuan liar menjadi ancaman seirus yang memengaruhi kelestarian hewan ini. 

Gajah SumateraGajah Sumatera (Foto: Instagram/@sumatran_elephant_project)

6. Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa atau Panthera pardus melas termasuk satwa yang populasinya terancam punah. Satwa langka ini hanya bisa ditemukan di hutan tropis di Pulau Jawa. Seperti di Pulau Kangean dan Pulau Nusa Kambangan. Hutan tropis Pulau Jawa memang menjadi habitat utama spesies kucing besar ini.

Menurut situs eppid.perhutani.co.id, kondisi kritis keberlangsungan hidup macan tutul Jawa diduga bukan hanya akibat tingkat perkawinan dan perkembangbiakan alami yang rendah, namun juga karena semakin menyempitnya habitat yang sehingga hewan ini terancam punah.

HIngga kini tak ada data pasti mengenai jumlah macan tutul Jawa yang hidup di alam liar. Namun yang pasti statusnya saat ini menurut IUCN termasuk level kritis.

Elang JawaElang Jawa (Foto: Instagram/@balibirdparkofficial)

7. Elang Jawa
Elang jawa atau Nisaetus bartelsi juga termasuk satwa terancam punah seiring dengan maraknya konflik manusia dan hewan, serta deforestasi hutan. Terlebih upaya pelestarian terkendala sulitnya perjodohan dan periode bertelur satu tahun sekali dengan satu butir telur.

Badan Konservasi Dunia (IUCN) juga memasukkan elang jawa termasuk daftar merah satwa terancam punah (endangered). Pada tahun 2005, populasi elang jawa sebanyak 425 pasang dan pada tahun 2010 turun menjadi 325 pasang. Populasi tersebut terus anjlok drastis hingga pada tahun 2018 dilaporkan hanya tersisa 188 pasang.

8. Anoa
Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi dan dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK RI Nomor: P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. 

Anoa juga digolongkan sebagai satwa terancam punah dalam IUCN Red List of Threatened Animal dan masuk ke dalam Appendix I CITES. Satwa dilindungi endemik Sulawesi ini kian sulit ditemukan di habitat aslinya di Sulawesi Utara. 

Di kawasan Cagar Alam Tangkoko, Kota Bitung, jejak kaki binatang tersebut terakhir kali terlihat pada 2015. Pemerintah pun berupaya mengembangbiakkan satwa langka itu di pusat penangkaran anoa di Manado.

Dalam daftar merah lembaga konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature, anoa tercantum berstatus terancam punah (endangered). Ada dua spesies anoa di Sulawesi, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi).

Menurut hasil suvei Wildlife Conservation Society (WCS), diperkirakan populasi anoa di Sulawesi ada sekitar 2.500 ekor. Namun survei tersebut dikeluarkan pada tahun 1990 dan itu artinya sudah lama sekali.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement