10 HEWAN langka terancam punah di Indonesia akan dikupas dalam artikel kali ini. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman hayati. Sebanyak lebih dari 300 ribu jenis satwa liar atau sekira 17 persen satwa di dunia hidup di negara ini.
Jangan salah, meski luas wilayahnya hanya 1,3 persen dari luas daratan dunia, Indonesia menduduki peringkat pertama untuk urusan kekayaan mamalia (515 jenis) dan menjadi habitat lebih dari 1.539 jenis burung.
Berdasarkan laporan International Union for the Conservation of Nature (IUCN) pada 2022, total spesies hewan Indonesia yang terancam punah ada 1.225 spesies. Dari jumlah tersebut, 192 di antaranya sangat terancam punah, 361 terancam punah, dan 672 rentan terancam punah. Sementara itu, 3 spesies sudah dinyatakan punah.
Adapun jumlah mamalia endemik Indonesia terdapat 259 jenis, burung 384 jenis dan ampibi 173 jenis (data IUCN 2013). Keberadaan satwa endemik ini sangat penting, karena jika punah di Indonesia maka otomatis mereka juga lenyap dari muka bumi.
Mengutip laman profauna.net, Indonesia termasuk negara dengan satwa liar terbanyak yang terancam punah. Jumlah total spesies satwa Indonesia yang terancam punah dengan kategori kritis (critically endangered) ada 69 spesies, kategori endangered 197 spesies dan kategori rentan (vulnerable) ada 539 jenis (IUCN, 2013).
Penyebab terancam punahnya berbagai satwa liar Indonesia ini setidaknya disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya perburuan liar yang masif, berkurang dan rusaknya habitat asli mereka, serta perdagangan satwa liar untuk kepentingan komersil.
Satwa-satwa tersebut bukan mustahil akan benar-benar punah dari alam jika tidak ada tindakan serius dari pemerintah untuk menyelamatkanya. Berikut Okezone rangkumkan 10 di antara hewan langka terancam punah di Indonesia sebagaimana mengutip dari berbagai sumber.
Harimau Sumatera (Foto: Pexels)
Badak ini memiliki panjang 3,1 - 3,2 meter dan tinggi 1,4 - 1,7 meter. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.
Hanya tersisa sekitar 50 ekor saja di alam liar, Badak Jawa ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam (critically endangered) dan masuk daftar merah IUCN.
Bekantan (Foto: Pixabay)
Keresahan ini membuat Pusat Studi & Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia) untuk mendirikan Komunitas Sahabat Bekantan Indonesia (SBI). Komunitas ini dibentuk bertujuan membantu pemerintah dalam upaya perlindungan bekantan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tak ada jumlah pasti berapa populasi tersisa bekandan di Kalimantan. Yang pasti, hewan ini dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 Nomor 134 dan No. 266 juncto Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990.
IUCN menetapkan komodo sebagai spesies yang terancam punah. Selain krisis iklim, faktor manusia juga menjadi ancaman yang serius bagi keberlangsungan hidup komodo di Taman Nasional Komodo. Saat ini populasi komodo tak lebih dari 5.000 ekor yang hidup di alam liar. Namun kabar buruknya, komodo betina hanya tersisa 350 ekor saja.