Prosedur ini dilakukan oleh dokter Yuan, seorang spesialis dalam perawatan saluran akar, pencabutan gigi bungsu, dan pemasangan gigi palsu lengkap. Meski demikian, beberapa ahli gigi merasa bahwa prosedur tersebut seharusnya dipertimbangkan lebih hati-hati mengingat risiko yang dapat muncul, terutama pada pasien usia lanjut.
"Semakin banyak gigi yang dicabut, semakin besar respons pasien terhadap rasa sakit dan semakin besar risiko infeksi pascaoperasi," kata Xiang Guolin, direktur Pusat Kedokteran Gigi di Rumah Sakit Keempat Wuhan.
Saat ini, investigasi masih berlangsung. Namun, perwakilan dari Biro Kesehatan Kota menyatakan bahwa membuktikan keterkaitan langsung antara prosedur dan kematian pria tersebut mungkin tidak mudah, mengingat jeda waktu 13 hari antara operasi dan kematian. Meski demikian, kasus ini tetap menjadi perhatian besar dalam dunia medis di Tiongkok, khususnya dalam praktik kedokteran gigi.
(Leonardus Selwyn)