Inspirasi Busana Musim Dingin yang Cocok Dipakai di Iklim Tropis
KOLEKSI busana musim dingin biasanya identik dengan bahan yang tebal untuk menghangatkan tubuh. Sehingga tidak nyaman ketika digunakan di negara dengan iklim tropis seperti di Indonesia.
Ritel pakaian asal Jepang, UNIQLO pun berinovasi untuk menghadirkan koleksi busana musim dingin yang nyaman dipakai untuk kegiatan sehari-hari meski tidak dalam kondisi cuaca dingin sekalipun.
Koleksi UNIQLO: C Fall/Winter 2024 ini bertemakan Spirit of a Modern City yang menghadirkan nuansa kehidupan perkotaan yang dinamis, lewat koleksi LifeWear modern esensial.
Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia pun menjelaskan bahwa koleksi kolaborasi bersama Clare Waight Keller ini diharapkan akan relevan bagi masyarakat di tanah air dengan beragam aktivitasnya.
“Winter collection biasanya tebal, hangat, panas, gak cocok untuk Indonesia dengan iklim tropis, kita justru ingin memperkenalkan bahwa tidak semua koleksi fall winter itu tebal, panas, tidak relevan untuk orang Indonesia," ujar Evy Christina Setiawan dalam konferensi pers UNIQLO di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Koleksi UNIQLO: C Fall/Winter 2024 ini dirancang dengan desain basic namun sophisticated, serta mudah dipadupadankan untuk menjadi wardrobe sehari-hari.
Sebanyak 31 items dari koleksi terbaru UNIQLO: C dihadirkan meliputi atasan, luaran (outerwear), rok dan bawahan, gaun, serta aksesoris seperti tas dan sepatu untuk pria dan wanita.
Evy pun mencontohkan salah satu koleksi yang bisa dikenakan adalah dalaman HEATTECH Ekstra Hangat yang kini hadir dengan 9% campuran kasmir yang begitu lembit sehingga ketika dipadukan dengan mantel atau blazer yang tebal, tetap nyaman dikenakan.
"Winter itu bisa dari sisi function, colour pallet, seperti menggabungkan sophistication. Misalnya dalaman heattech yang dibuat dengan 9 persen kasmir, salah satu bahan paling premium jadi selain mendeliver function tapi juga untuk kenyamanan," sambungnya.
"Jadi possible untuk dipakai sehari-hari, bukan hanya untuk negara empat musim, tapi juga negara dua musim koleksi, kata kuncinya bisa dipakai multi occasion," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
