Sekadar informasi, lantunan sholawat yang didengarkan rombongan turis tersebut ialah Sholawat Tarhim. Sholawat tersebut dikarang oleh Syekh Mahmud Khalil al-Hussary, seorang ahli qiroat lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Pernah suatu waktu pada tahun 1960, Syekh Mahmud Khalil berkunjung ke Indonesia. Saat itu beliau diminta melantunkan Sholawat Tarhim untuk diabadikan dalam bentuk rekaman kaset sebagai bentuk penghargaan beliau kepada umat Islam di indonesia.
(Foto: Instagram/@traditional_legacies)
Rekaman kemudian dilakukan di studio Radio Lokananta, Solo, Jawa Tengah. Hasil rekaman tersebut selanjutnya disiarkan oleh Radio Lokananta dan juga Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya, Jawa Timur.
"Dari sinilah awal mula Sholawat Tarhim menjadi populer ke seluruh Nusantara," jelas pengguna akun @m.barleen_a****.
(Rizka Diputra)