Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kalem tapi Berbahaya, Jangan Pernah Ganggu Ular Ini jika Tak Ingin Celaka

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Senin, 02 September 2024 |10:40 WIB
Kalem tapi Berbahaya, Jangan Pernah Ganggu Ular Ini jika Tak Ingin Celaka
Ular kepala tembaga (Foto: Instagram/@galicki_photography)
A
A
A
“Mereka ternyata tenang dan jinak, lebih mengandalkan kamuflase daripada racunnya untuk mempertahankan diri dari predator dan manusia,” katanya. 

“Gigitan biasanya dilakukan sebagai upaya pertahanan terakhir, dan racun mereka relatif ringan dibandingkan kebanyakan ular beludak," tutur Christensen.

Seorang profesor dan ketua Departemen Biologi di Coastal Carolina University di Conway, Carolina Selatan Afrika, Scott L. Parker, mengatakan, ular kepala tembaga sangat samar (yaitu tersamar) sehingga sangat sulit dikenali dengan latar belakang dedaunan, semak dan ranting.

Miliki Racun Paling Mematikan, Ini 6 Fakta Unik Ular Derik

Parker mengimbau masyarakat agar tidak berinteraksi dengan ular kepala tembaga jika menemui mereka secaa tak sengaja. “Ular kepala tembaga tidak mau berurusan dengan manusia,” tegasnya.

“Mereka tidak akan menyerang, dan jika dibiarkan, mereka akan segera mencoba melarikan diri. Untuk menghindari tergigit secara tidak sengaja, jangan letakkan tangan dan kaki Anda di tempat yang tidak terlihat, dan selalu kenakan sepatu dan gunakan senter saat berjalan di luar saat senja atau setelah gelap di musim panas," saran Parker.

"Jutaan orang di AS bagian timur, khususnya di tenggara, tinggal dekat dengan ular tembaga dan bahkan tidak menyadari bahwa mereka berada di dekatnya," tandasnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement