Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsumsi Daging Bisa Sebabkan Kerusakan Lingkungan? Ini Penjelasannya

Syifa Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 31 Agustus 2024 |16:00 WIB
Konsumsi Daging Bisa Sebabkan Kerusakan Lingkungan? Ini Penjelasannya
Konsumsi daging bisa sebabkan kerusakan lingkungan. (Foto: Freepik)
A
A
A

DAGING merupakan salah satu makanan yang jadi favorit banyak orang. Namun tahukah Anda, konsumsi daging berlebihan tidak hanya bisa mengganggu kesehatan tapi juga berpotensi merusak lingkungan loh.

Menurut penelitian dari Food and Agriculture Organization, menyatakan daging sapi merupakan penghasil terbesar emisi karbon paling intensif sebanyak 18 persen yang bahkan melebihi emisi seluruh kendaraan bermotor di dunia jika digabungkan. Jika jumlah emisi karbon terus meningkat, maka dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim.

Perwakilan Meatless Monday Indonesia (MMI) dari Jalin Foundation, Andi Reski Aprianti menjelaskan produksi daging terbukti memiliki hubungan dengan penggundulan hutan, karena proses ini membutuhkan lahan yang luas, baik untuk peternakan maupun untuk menanam pakan ternak.

“Konsumsi daging salah satu faktor utama terjadinya perubahan iklim seperti pemanasan global, karena hewan ternak menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah besar. Selain menghasilkan karbon dioksida, hewan ternak seperti sapi dan domba juga menghasilkan metana dalam jumlah yang besar saat mereka mencerna makanan,” ujar Reski dalam acara Parara Youth World Month, baru-baru ini.

Daging merah. (Foto: Freepik)
Konsumsi daging bisa sebabkan kerusakan lingkungan. (Foto: Freepik)

“Daging yang dimaksud itu adalah daging merah, unggas, telur, seafood, dan produk susu,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya membuat gerakan Meatless Monday yang diperkenalkan secara global mulai 2003 yang telah diikuti oleh 40 negara. Di Indonesia sendiri, gerakan ini baru populer pada akhir 2021.

Reski menjelaskan tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengajak anak muda untuk mengurangi konsumsi daging dan hanya memakannya satu minggu sekali di hari Senin. Adapun Hari Senin dipilih karena dianggap sebagai awal minggu yang ideal untuk memulai perubahan dan kebiasaan baru.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement