Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahayakan Lansia dan Kaum Disabilitas, Melbourne Larang Penggunaan Skuter Listrik

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2024 |11:01 WIB
Bahayakan Lansia dan Kaum Disabilitas, Melbourne Larang Penggunaan Skuter Listrik
Skuter listrik (Foto: Travel Tomorrow)
A
A
A

SKUTER listrik belakangan menjadi buah bibir karena ramai digunakan di berbagai negara. Dengan adanya skuter ini, banyak dampak positif di antaranya pengurangan polusi hingga lebih efisien untuk perjalanan jarak dekat. 

Namun semua hal yang positif tidak luput dari sisi negatifnya. Dari adanya sisi positif dari penggunaan skuter, sisi negatifnya justru lebih mendominasi kepada orang banyak. 

Melasnir Travel Tomorrow, sejumlah kota telah mengambil keputusan untuk mengurangi penggunaan skuter listrik. Paris telah melarang kendaraan ini sejak tahun 2023, kemudian Roma, Kopenhagen, dan Barcelona telah memberlakukan aturan ketat terkait penyewaan skuter listrik. 

Kota Melbourne, di Australia, tampaknya akan memberlakukan keputusan yang sama seperti Paris. Melbourne sendiri telah melakukan uji coba skuter listrik sekitar dua tahun, dan sekarang telah melarang penyewaan skuter listrik. 

Pada hari Selasa, 13 Agustus, dewan kota memberikan suara untuk mengakhiri kontrak dengan dua operator skuter listrik, Lime dan Neuron. Dua perusahaan itu telah diberi pemberitahuan 30 hari untuk menyingkirkan kendaraan mereka dari jalan. 

“Ini adalah kesempatan untuk mengakhiri kekacauan di trotoar Melbourne dan membuat kota kita aman kembali,” kata Wali Kota Melbourne, Nicolas Reece, dalam konferensi pers belum lama ini.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement