KASUS mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang mengakhiri hidup akibat perundungan tengah menyita perhatian masyarakat. Sejumlah pihak lantas ikut menyoroti kasus ini, tidak terkecuali Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Seperti diketahui, korban bernama dr. Aulia Risma Lestari (30) itu diketahui mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang. Aulia diduga mengalami perundungan saat menjalani PPDS Anestesi di RS Kariadi.
Terkait hal tersebut Ketua Umum PB IDI, Dr. dr Moh. Adib Khumaidi menekankan bahwa dukungan kesehatan mental sangat penting dalam dunia pendidikan, tidak terkecuali pendidikan kedokteran.
“PB IDI menghormati proses penyelidikan yang masih berlangsung oleh aparat yang berwenang. Sementara itu, kami ingin menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental selama pendidikan,” ujar Dr Adib, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/8/2024).