Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamenkes Ungkap ada 300 Kasus Perundungan di PPDS

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 03 September 2024 |17:25 WIB
Wamenkes Ungkap ada 300 Kasus Perundungan di PPDS
Wamenkes sebut ada 300 kasus perundungan di lingkungan PPDS. (Foto: Okezone/ Raka Dwi Novianto)
A
A
A

WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa ada 300 kasus perundungan yang terjadi di lingkungan program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Awalnya, Dante menekankan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terkait aksi perundungan bukan hanya pada Universitas Diponegoro (UNDIP) tapi juga universitas lainnya.

"Ya kejadian di UNDIP, semuanya juga kita investigasi kok, di RSCM diinvestigasi, di UNDIP diinvestigasi, di UNAIR diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di UNSRI juga diinvestigasi," kata Dante di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Dante mengungkapkan ada banyak kasus yang dilaporkan ke Kemenkes. Namun katanya perlu bukti yang solid untuk menentukan bahwa pelaporan tersebut terkait perundungan.

Dokter

"Ada beberapa kasus yang langsung masuk ke kita cuma kita tidak buka, karena ini memang sensitif dan kita perlu bukti yang solid untuk menentukan kesimpulan dari setiap kali perundungan," kata Dante.

Dante menjelaskan bahwa ada 1000 kasus yang diklarifikasi pihaknya, dan hanya 30 persen yang terbukti yang masuk kategori perundungan.

"Ada sekitar 1000 lebih perundungan yang kita klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan, yang perundungan itu sekitar 30 persen yang memang benar-benar perundungan. Sudah ada 300 kasus kira-kira perundungan," kata Dante.

Meski begitu, kata Dante, pihaknya masih menunggu investigasi dari pihak kepolisian terkait dengan kasus dugaan bunuh diri karena aksi perundungan yang dialami almarhum dr. Aulia Risma Lestari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement