"Temanku yang lagi belajar untuk ambil spesialis di RS Sanglah Bali juga kena bully terus. Di suru datang tengah malam cuma untuk rapikan tempat istirahat dokter senior. Pernah malah temannya dia sial, disuru bayarin semua pesanan pada saat dugem," tulis @gun***.
"Harus berapa korban lagi yang wafat gara-gara tradisi bullying yang terus dibela dengan alasan menguatkan mental ini?" tulis @rob***.
"Semoga yang bully ini pas jadi dokter selalu nemuin pasien dan keluarga pasien yang rewel dan suka ngeyel kalo dikasih tau," tulis @thr***.
(Leonardus Selwyn)