Belajar dari Kasus Cut Intan Nabila, Ini 5 Cara Atasi Trauma Korban KDRT
Selebgram Cut Intan Nabila diduga menjadi korban kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya. Tidak hanya Cut Intan, sang anak juga menjadi korban kekerasan dari sang suaminya, Armor Toreador.
Hal ini berdasarkan rekaman cctv yang dibagikan Cut Intan Nabila di akun instagramnya. Melalui akun instagram pribadinya @cut.intannabila, Cut Intan Nabila terlihat tengah menjadi korban kekerasan.
Berkaca dari kasus Cut Intan Nabila, berikut 5 cara mengatasi trauma pada korban KDRT, seperti dikutip dari Unwoman, Selasa (13/8/2024):
1. Edukasi Generasi Mendatang
Ajarkan nilai-nilai kesetaraan dan penghormatan sejak dini. Tantang stereotip gender dan tunjukkan kepada anak-anak bahwa tidak ada satu cara benar untuk menjadi pria atau wanita. Diskusikan pentingnya persetujuan dan hak atas otonomi tubuh.
2. Kenali Tanda-Tanda Pelecehan
Pelajari tanda-tanda pelecehan dan bagaimana membantu mereka yang mungkin mengalaminya. Jika Anda khawatir tentang seseorang, gunakan sumber daya yang tersedia untuk memberikan dukungan.
3. Dengarkan dan Percayai Penyintas
Ketika seorang wanita berbagi kisah kekerasan yang dialaminya, dia memulai proses untuk memutus siklus kekerasan. Berikan ruang aman untuk mendengarkan dan percayai mereka tanpa menyalahkan korban. Pelaku adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas tindakan mereka.
