4. Hati-hati dengan maknanya: Keyakinan atau kultur tertentu, ada yang melarang untuk memberi nama pada anak dengan nama apa pun yang bisa dianggap sebagai masalah.
5. Jangan sekedar unik: Nama unik itu kreatif dan menyenangkan. Namun, nama yang terlalu unik bisa jadi sulit untuk dijalani. Jika terlalu sulit untuk dieja atau diucapkan, orang lain mungkin menghindari mengucapkannya. Anak dalam aktivitas kesehariannya mungkin harus mengulanginya dan mengejanya berulang kali.
6. Periksa ejaannya: Anda mungkin tidak yakin dengan nama tertentu, tetapi jika Anda mengubah ejaannya, hal itu dapat membuat perbedaan besar. Hal ini juga dapat menentukan seberapa mudah atau sulitnya anak sendiri mengeja dan menjelaskan namanya.