“Nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat, protein berasal dari tahu, tempe, dan daging, jadi sangat beragam,” kata Rania.
Rania mengatakan, setelah membuat makanan tersebut terlihat menarik dan mencobanya beberapa kali hingga terbiasa dengan rasa dan teksturnya, anak tersebut siap untuk mencoba makanan yang berbeda.
Rania bilang menyuruh anak-anak mendekorasi makanan bersama membuat mereka tertarik dengan berbagai jenis makanan. Ia tidak hanya memberikan makanan yang bervariasi, namun juga suplemen vitamin untuk melengkapi asupan gizi harian anak Anda.
“Anak-anak saya seperti, 'Oh, saya berhasil,' jadi mereka lebih bersemangat (senang) saat makan,” ujarnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)