"Saya tinggal di sini. Makan siang saya USD7 (Rp114 ribu) dan transportasi saya dari timur ke barat dan pulang pergi hanya USD4,40 (Rp71 ribu)," sebut satu pengguna TikTok.
Namun ada juga netizen yang setuju dengan pendapat Tourdebree.
"Ya, Singapura itu mahal! Saya juga suka Jepang! Saya menghabiskan hampir satu tahun bepergian ke berbagai tempat di sana," timpal netizen lain.
Kendati begitu, Tourdebree memahami kekesalan warga Singapura atas keluhannya di media sosial. Namun dia berharap pelancong bisa menemukan alternatif lebih murah saat berlibur ke negara itu.
“Tetapi saya tidak ingin tinggal di asrama atau makan di warung atau naik kereta,” cetusnya.
(Rizka Diputra)