Makanan rendah serat
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko radang usus buntu adalah konsumsi makanan rendah serat karena turut menyebabkan feses mengeras dan memicu sembelit. Kondisi tersebut bisa menimbulkan penyumbatan pada saluran cerna dan memicu terjadinya radang usus buntu.
Sebagai upaya meminimalkan risiko radang usus buntu, ada baiknya untuk menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin, seperti buah, sayur, ubi jalar, dan oatmeal.
Makanan manis dan tambahan pemanis lainnya
Jika Anda termasuk pecinta manis, selama sakit radang usus, makanan yang mengandung tinggi gula wajib dihindari. Kue, cokelat, minuman ringan, permen, dan sereal tertentu mengandung banyak lemak, gula, dan serat akan lebih sulit dicerna oleh usus.
Hal ini akan menimbulkan masalah di usus Anda, terutama usus yang sudah mengalami peradangan.
Daging olahan
Mengonsumsi daging olahan, sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker perut, dan usus besar. Jenis daging olahan seperti, sosis, bacon, ham, daging asap, dan dendeng diketahui dapat menyebabkan peradangan.
Hal ini dikarenakan daging olahan kaya akan senyawa inflamasi seperti Advanced glycation end products (AGEs).
(Martin Bagya Kertiyasa)