Plt. Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik Kemenparekraf, Arditama Nusantara menjelaskan, kebakaran tersebut tidak terlalu berdampak kepada pariwisata sekitar Desa Silalahi maupun Kabupaten Dairi.
Menurutnya, peristiwa berawal dari api yang merambat ke area Bukit Siattar Atas, yang merupakan destinasi wisata camping dan hiking. Namun, tidak ada wisatawan yang menjadi korban dan kebetulan saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga tengah low season.
“Saat ini tim satgas masih bersiaga dan berwaspada di lapangan agar tidak muncul titik api yang baru,” ujar Arditama.
Selanjutnya Nia juga menambahkan bahwa kerja sama antara seluruh masyarakat setempat dan jajaran pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menanggulangi bencana kebakaran seperti yang terjadi saat ini.
“Kerja sama yang baik antar berbagai pihak akan membantu efektivitas proses pemadaman dan mitigasi kebakaran tersebut di kawasan perbukitan Danau Toba,” pungkasnya.
(Rizka Diputra)