"Itu mulai dari 2002 hingga sekarang tidak berubah seperti itu, airnya keluar 60 liter per detik. Itu keluar sendiri. Kenapa? karena air tertekan. Jadi ada lapisan di atas yang bersifat kedap air dan menekan sehingga pada saat di bor keluar dengan tekanan tinggi. Tertekan secara alami. Jadi ini adalah bukti bahwa lapisan pelindungnya," ujar Prof Heru.
"Sedangkan air yang sumur yang ada di rumah penduduk, tiap hari kalau ada sampah dia masuk, pencemaran dia masuk juga. Sehingga rentan terhadap pencemaran. Kalau air tanah dalam tidak akan tercemar," katanya.
(Leonardus Selwyn)