Dirinya berharap acara Netas bertema gastronomi ini dapat menjadi wadah bagi komunitas untuk meningkatkan kesadaran, kolaborasi, dan inovasi bagi para pelaku gastronomi.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
“Saya ingin mengajak seluruh komunitas yang hadir di sini untuk beraksi dan berkolaborasi secara langsung. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk bersama-sama menerapkan gastronomi berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Perhotelan Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang, Rulli Krisnanda, menyampaikan bahwa kuliner dan gastronomi adalah dua hal yang berbeda, namun tetap menjadi satu kesatuan.
“Bagaimana gastronomi ini kalau kita kupas dari dalam jadi bukan hanya tentang makanan tapi bagaimana perjalanan makanan ini dari awal sampai menjadi sesuatu,” ujar Rully.
(Rizka Diputra)