Sandiaga Ajak Hadirkan Sound Healing sebagai Wellness Alternatif di Desa Wisata

Janila Pinta , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |10:18 WIB

Sandiaga Ajak Hadirkan <i>Sound Healing</i> sebagai <i>Wellness</i> Alternatif di Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno/Tengah (Foto: dok. Kemenparekraf)

Harpist, Actor, Music, Sound, and Frequency BioResonance Practitioner, Maya Hasan, CMP mengatakan pada dasarnya Indonesia sangat kaya dengan alat musik tradisional. Dan musik ini bukan hanya dapat menjadi tindakan kuratif melainkan juga preventif.

“Dan musik yang disarankan adalah musik instrumentalia sehingga tidak ada memori-memori jelek yang terkait dengan misalnya dengan kata-kata, kejadian dalam hidupnya,” ucap Maya.

Lebih lanjut Maya menambahkan, kehadiran musik di institusi kesehatan juga tidak hanya untuk menolong pasien tapi juga para tenaga kesehatan, di mana stress level mereka bisa menurun dan mereka bisa lebih optimal dalam bekerja.

Baca Juga:

Kemenparekraf Gelar Bimtek Pariwisata di Desa Wisata Kukuh, Apa Daya Tariknya?

“Bahkan dengan musik bisa menurunkan kadar anastesi yang digunakan. Jadi untuk pasien-pasien lansia kalau perlu ada operasi bisa memudahkan minimum anastesi jadi mengurangi toksin-toksin yang masuk ke dalam tubuh,” tandasnya.

(Rizka Diputra)