Di sisi lain, pihaknya bersyukur penyelenggaraan upacara HUT ke-79 RI di IKN ini membawa dampak ekonomi bagi Kaltim.
"Dengan hadirnya upacara 17 Agustus, kedatangan jumlah warga yang banyak, tentu juga ini memberikan dampak ekonomi," imbuhnya.
Ia mengakui, dampak ekonomi ini bahkan terjadi saat pertama kali Kaltim ditetapkan sebagai daerah untuk IKN.
"Ketika IKN ditetapkan oleh Presiden Jokowi ketika itu juga roda ekonomi, aktivitas ekonomi di bandara, hotel di Balikpapan menjadi tumbuh dengan kegiatan survei, kemudian orang yang datang berkunjung," terangnya.
"Bahkan pada 2022, Ketua PHRI Pusat itu menyatakan Balikpapan sebagai kota dengan tingkat okupansi hotel tertinggi di Indonesia," pungkasnya.
(Rizka Diputra)