MESKI zaman sudah semakin modern, namun dunia mistis supranatural terkait perdukunan dan santet menyantet masih tidak terlekang zaman.
Praktik ilmu santet sangat bervariasi, ada yang menggunakan media tertentu seperti boneka, bagian tubuh korban, hingga memanfaatkan khodam jin fasik untuk mencelakai targetnya. Santet sendiri terdapat berbagai macam, mulai dari efek ringan hingga efek fatal bagi korbannya.
Santet kuyang termasuk jenis santet yang mampu membuat korbannya menjadi linglung. Korban ilmu ini menjadi linglung lantaran sebagian jiwanya telah diambil oleh dukun dengan menggunakan ilmu tersebut.
Dipercaya, orang yang terkena ilmu ini berubah 180 derajat dari keadaan sebelumnya. Selain digunakan untuk menyerang orang yang dibenci, jenis santet ini juga sering digunakan dalam ritual pesugihan dengan mengorbankan separuh jiwa anggota keluarga sebagai mahar untuk harta yang akan diperolehnya.
Santet yang terkenal di Banyuwangi ini konon dapat menyebabkan targetnya kecelakaan, baik kecelakaan dalam bekerja hingga kecelakaan lalu lintas yang kemudian akan tewas secara tragis.
Penyebab dari santet ini umumnya dikirim oleh orang yang merasa sakit hati, iri, hingga dendam terhadap target. Ilmu santet Lowo Ireng bekerja secara mendadak tanpa disadari. Pengaruh santet ini bisa membuat targetnya hilang fokus, banyak melamun hingga sangat rawan ketika mengemudikan kendaraan.
Mereka yang mampu terhindar dari serangan santet Lowo Ireng ini hanya orang yang memiliki iman yang kuat dan rajin berdzikir.
Suku Dayak, Kalimantan sudah sejak lama terkenal dengan ilmu mistisnya yang berasal dari keturunan nenek moyang mereka. Ilmu santet suku Dayak dikenal sangat ampuh. Salah satu ilmu hitam terkuat yang dimiliki suku Dayak adalah santet pelesit matimang.
Santet ini termasuk sebuah ilmu tua yang bisa membuat targetnya mengalami gangguan jiwa secara mendadak. Hebatnya lagi ilmu ini dapat dikirimkan ke mana saja, bahkan hingga luar pulau.
Masyarakat Jawa Timur mungkin tak asing bila mendengar susuk konde. Santet jenis ini dikenal dengan santet yang kuat lantaran orang yang terkena santet susuk konde ini akan merasakan rasa sakit di dalam tubuhnya tanpa alasan yang jelas.
Salah satunya akan mengalami rasa sakit pada tubuhnya seperti ditusuk-tusuk. Padahal dari luar tampak tidak ada yang menusuk. Terkadang korbannya yang diperiksakan ke dokter saat dilakukan rontgen akan nampak beberapa barang janggal seperti paku, kawat, tang atau jarum yang ada di dalam tubuh korban.
Cara kerja ilmu santet ini sangat mudah. Nanitnya pelaku dan korban akan terhubung dengan tali gaib sehingga pelaku dapat mengendalikan si target sesukanya. Sehingga sangat mudah bagi pelaku mencelakakan targetnya dari jauh yang membahayakan keselamatan nyawanya. Ilmu santet ini tidak akan mampu menembus tubuh orang yang memiliki kekuatan iman dan takwa kepada Tuhan.
Suku yang identik dengan pakaian berwarna putih ini juga dekat dengan berbagai ilmu mistis dari turunan nenek moyang mereka. Konon ilmu semacam itu masih lestari hingga saat ini.
Jenis ini juga bukan santet sembarangan, sebab tergolong ganas karena dapat membuat tubuh korbannya menjadi lumpuh. Santet jenis ini bersifat menyiksa korban secara perlahan dengan membuat lumpuh hingga tidak dapat beraktivitas. Tidak hanya tubuh korban yang menderita, tetapi juga menyiksa batin.
Adalah Suku Kajang Ammatoa di Sulawesi Selatan, ialah suku yang terkenal dengan ritual Doti atau ilmu hitam yang sangat mengerikan. Ilmu ini bahkan bisa mematikan tanpa sentuhan.
Doti ialah sejenis santet yang digunakan untuk menyakiti atau menghilangkan nyawa orang lain. Ritualnya menggunakan media dan benda-benda tertentu yang tentunya dilakukan setelah melalui ritual khusus. Ngeirnya, jarang ada orang selamat jika dikirimi Doti.
(Rizka Diputra)