Ngaku Hanya Punya Satu Ginjal, Turis China Ketahuan Mencuri di Pesawat
SEORANG turis asal China harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan mencuri uang seorang penumpang dalam penerbangan Singapore Airlines. Pria itu harus menghadapi ancaman dua tahun enam bulan kurungan penjara untuk sebagai konsekuensi atas perbuatannya.
Peng Hui (54), awaalnya berada dalam penerbangan Singapore Airlines relasi Hong Kong-Singapura pada 5 Maret 2024 lalu. Pria itu terciduk mencuri sejumlah uang milik seorang penumpang yang diketahui merupakan pemilik toko perhiasan. Nominal uang yang dicurinya diduga sekitar SGD120.000 atau sekitar Rp1,4 Miliar, Channel News Asia melaporkan.
Tiga bulan berselang, Peng menghadapi persidanganya di pengadilan pada Jumat pekan lalu. Ia lalu dijatuhi hukuman atas empat tuduhan yaitu membawa uang tunai lebih dari SGD20.000 ke Singapura tanpa laporan, mengubah uang curian menjadi chip kasino, mencoba mengirimkan uang curian ke China, termasuk tuduhan pencurian.
Peng berada di pesawat yang sama dengan seorang penjual perhiasan dan mengetahui bahwa targetnya membawa sejumlah besar uang tunai. Pria itu melancarkan aksinya saat dia mengetahui bahwa korban meninggalkan tasnya di kompartemen atas yang tidak terkunci sama sekali.
Mengutip VNExpress, pelaku memanfaatkan waktu untuk mengeluarkan uang dari ransel korban saat korban sedang tertidur di pesawat. Sesampainya di Bandara Changi, korban melewati pos pemeriksaan imigrasi dan mendapati bahwa sejumlah uang tunai yang disimpan dalam tasnya hilang.
Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat dan membuat pernyataan sejumlah uang tunai yang dibawanya.
Setelah berhasil mencuri uang tunai milik korban, Peng menginap di sebuah hotel dan menukar mata uang yang dicurinya menjadi dolar Singapura.
Polisi berhasil mengendus keberadaannya setelah melacak catatan penerbangan dan rekaman kamera kemanan (CCTV). Peng pun diciduk aparat kepolisian keesokan harinya.
Di pengadilan, Peng mengaku bahwa dirinya berusia di atas 50 tahun dan menderita diabetes serta hanya memiliki satu ginjal. Klaimnya tersebut disampaikan dalam upaya memohon keringanan atas hukuman yang harus dijalaninya. Ia juga mengaku bersalah karena telah mencoreng reputasi pariwisata Singapura.
(Rizka Diputra)
