Anak yang dekat dengan orangtuanya memiliki kecerdasan emosional yang baik. Karena itu, jika menyadari anak perempuan Anda suka sepak bola, maka jadilah teman terbaiknya. Selain temani latihan atau tanding, Anda juga bisa ajak dia ngobrolin soal olahraga tersebut. Bonding yang kuat akan terbangun dari kultur seperti itu.
"Bahas dengan si kecil tadi seperti apa latihan atau pertandingannya. Pun ketika tim anak Anda kalah, pertama tentunya akui perasaan sedih dia, lalu bisa ditanya 'menurut adek, kenapa tadi kalah?'. Pendekatan seperti ini bisa memperkuat mentalnya untuk tidak apa-apa tidak menang," jelas Yusrinda.
"Ingat, pada usia remaja, kadang mereka lebih tertarik untuk ngobrol dengan teman sebayanya. Nah, kalau sudah sedari kecil punya kedekatan dengan anak, maka kemungkinan besar mereka masih tetap mau bercerita, sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan antara orangtua dengan anak yang bisa membantu mereka memperkuat mentalnya," ujarnya.
So, jika anak perempuan Anda punya ketertarikan pada sepak bola, upayakan untuk dukung penuh dan hadir bagi dia sebagai teman. "Aktivitas fisik seperti sepak bola ini lebih baik dibandingkan main gadget. Jadi, dukunglah anak perempuan Anda, sehingga potensinya bisa maksimal terasah," kata Yusrinda.