KERATON Kasunanan Solo menggelar 'Grebeg Besar' dalam rangka perayaan Idul Adha tahun 1445 Hijriah, Selasa (18/6/2024). Pelaksanaan Grebeg Besar tahun ini berisi 3 hal yakni pelestarian, pengembangan dan inovasi.
Pantauan di lapangan, tidak ada yang berubah dalam prosesi Hajad Dalem Grebeg Besar Jimawal 1957 itu. Sepasang gunungan yakni Jaler atau pria dan Estri atau wanita berisi pala kependem, pala kesimpar, dan pala gumantung dibuat oleh pihak keraton untuk diarak dari Keraton menuju ke Masjid Agung.
Dua gunungan simbol kesuburan itu kemudian didoakan dan selanjutnya diperebutkan oleh masyarakat umum.
Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo mengungkapkan, upacara Grebeg Keraton Kasunanan itu setahun 3 kali. Yakni grebeg besar (Idul Adha), grebeg maulud (sekatenan atau Maulud Nabi), dan grebeg Syawal (idul Fitri atau Ramadhan).
Untuk Grebeg Besar tahun 2024 bertepatan pada Selasa hari ini dalam perhitungan kalender Jawa yaitu tanggal 10 besar.
"Grebeg sudah dilaksanakan sejak era Demak, sampai sekarang dan telah ditetapkan sebagai warisan cagar budaya tak benda garda peringkat nasional," ujarnya saat diwawancarai.
Dijelaskan Gusti Dipo, pihaknya pelaksanaan Grebeg Besar kali ini tercermin 3 hal yakni pelestarian, pengembangan dan inovasi baru.
Namun, tidak menghilangkan inti pelaksanaan yakni sebagai wujud syukur kepada Allah karena selalu diberi berkah, Rahmat, hidayah serta Inayah.