PONTIANAK merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Barat yang juga sekaligus menjadi pusat pemerintahan provinsi tersebut. Daerah berjuluk Kota Khatulistiwa ini selain panorama alamnya yang indah, juga memiliki beragam kebudayaan dan kekayaan kulinernya. Itulah alasan kenapa kota ini selalu ramai didatangi.
Pontianak juga punya berbagai macam kuliner khas yang sangat sayang untuk dilewatkan. Makanan khas Pontianak memiliki cita rasa yang unik dan menarik terlebih Pontianak yang dihuni beragam suku budaya seperti Tionghoa, Melayu, Bugis, Jawa, Madura, dan lain sebagainya.
Jadi, tak heran jika kota yang terletak di tepi Sungai Kapuas ini memiliki ragam pilihan kuliner yang menyenangkan.
Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Pontianak, berikut 10 rekomendasi kuliner khas kota itu yang wajib dicoba, seperti dikutip dari laman Salsawisata.
1. Pengkang Pontianak
Rugi rasanya melewatkan camilan yang banyak diburu satu ini. Pengkang merupakan olahan khas Pontianak yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan ebi di dalamnya.
Selain rasanya yang sedap, bentuk pengkang juga sangat khas. Camilan ini dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga sama kaki dan dijepit menggunakan bambu sebelum akhirnya dibakar.
(Foto: Instagram/@e_ndro)
Pengkang semakin nikmat apabila disantap bersama sambal khas yaitu sambal kepah. Sambal kepah merupakan sambal kerang yang banyak ditemukan di hutan mangrove di Kalimantan Barat. Sambal ini merupakan sambal khas melayu yang menawarkan cita rasa pedas, manis, dan gurih tentunya.
2. Kiam Ko Kwe
Jangan heran jika Anda menemukan makanan-makanan khas Pontianak yang terdengar familiar dengan sajian khas Tionghoa. Hal itu karena Pontianak dihuni oleh mayoritas etnis Tionghoa. Oleh karena itu, banyak makanan khas kota ini yang dipengaruhi oleh budaya etnis tertentu.
Salah satunya kuliner kiam ko kwe ini. Kiam ko kwe adalah kue talam lezat yang terbuat dari adonan tepung beras yang diisi dengan ayam cincang.
Kuliner menarik satu ini memadukan teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih dari ebi, masih dari kecap, dan cita rasa lainnya menjadi satu. Jadi, siap-siap untuk ketagihan hidangan yang menggugah selera ini.
3. Kaloci Pontianak
Tak hanya kiam ko kwe, Pontianak juga memiliki sajian kenyal lainnya yang sangat terkenal. Kaloci, jajanan menggiurkan yang merupakan mochi-nya Pontianak. Kaloci mempunya ciri khas tersendiri yang membuat camilan satu ini sangat digemari.
(Foto: Instagram/@mommymayabento)
Bukan hanya dinikmati di wilayah Pontianak saja, kaloci bahkan sudah dapat ditemui di kota-kota lain. Makanan yang terbuat dari adonan tepung kanji dan ditaburi bubuk kacang ini memiliki rasa yang legit dan juga manis. Si kenyal satu ini sangat cocok untuk camilan ringan sebagai pengganjal rasa lapar.
4. Kue Kantong Semar
Siapa yang tidak tertarik saat mendengar kuliner unik satu ini. Kue kantong semar merupakan makanan khas pedalaman dan pesisir Kalimantan Barat yang menggunakan kantong semar sebagai bungkusnya. Meskipun kantong semar merupakan tanaman yang dilindungi, tetapi penggunaan kantong semar sebagai wadah kue lezat satu ini diizinkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya.
Oleh karena itu, kue yang berbahan dasar beras pulut dan kacang merah ini biasanya disajikan pada acara daerah atau kenegaraan. Anda juga bisa menemukannya di acara adat, acara pernikahan, dan perayaan Idul Fitri. Kue kantong semar saat ini sudah menjadi kuliner khas Kalimantan Barat yang populer.
(Foto: Instagram/@mamakoko.id)
5. Ce Hun Tiau
Menu yang manis dan segar satu ini sangat cocok untuk menghalau rasa haus saat Anda berkeliling berburu kuliner di Pontianak. Kuahnya yang segar dan manis dijamin mampu menyegarkan di tengah cuaca yang terik. Ce hun tiau merupakan olahan khas Pontianak lainnya yang banyak dijual oleh keturunan Tionghoa. Meski dikenal dengan nuansa Tionghoanya, minuman satu ini justru banyak diburu sebagai menu takjil di bulan suci Ramadhan.
Menu menyegarkan ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu yang dipotong-potong seperti mie. Dalam satu porsi akan dipadukan dengan ketan hitam, kacang merah, bongko, cincau, dan ce hun tiau itu sendiri. Lalu disiram dengan kuah santan yang gurih dan gula merah yang manis. Isiannya yang komplit membuat minuman khas satu ini cukup mengenyangkan, lho.