Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Brutal, Penjaga Bar di Thailand Tendang Kepala Turis Inggris hingga Koma

Janila Pinta , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |08:37 WIB
Brutal, Penjaga Bar di Thailand Tendang Kepala Turis Inggris hingga Koma
Helicopters Bar, Pattaya, Thailand, lokasi penganiayaan turis Inggris oleh penjaga bar hingga koma (Foto: ViralPress)
A
A
A

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan otoritas Pattaya karena telah bertindak berlebihan dengan terus menyerang wisatawan saat mereka sedang down. Saya bertindak karena marah setelah diserang terlebih dahulu. Kami bekerja sebagai bagian dari kelompok penjaga keamanan. Kami berlima dan kami dipekerjakan oleh 28 bar di jalan," paparnya lagi.

Sementara itu, nyonya bar, Samorn mengatakan bahwa turis-turis itu telah membayar dua pekerja untuk minum bersama mereka. Namun, salah satu belum membayar tagihannya dan wanita itu akhirnya meminta mereka untuk membayar kekurangan tagihan tersebut.

"Dua turis telah membayar tagihan mereka, namun yang lain belum dan berpindah tempat duduk beberapa kali," kata Samorn.

Turis Inggris dianiaya petugas keamanan bar di Pattaya, Thailand (Foto: ViralPress)

(Foto: ViralPress)

"Saya meminta mereka membayar tagihannya, namun turis berkemeja putih itu berdalih bahwa dia sudah membayar. Saya jelaskan bahwa uang itu adalah pembayaran seseorang yang belum membayar dan bukan tagihannya sendiri. Mereka menghina saya dan mengatakan bar tersebut mencoba menipu mereka, jadi saya menelepon petugas keamanan dan memberitahu mereka bahwa turis tersebut tidak akan membayar tagihannya," timpalnya.

Inspektur Kepolisian Pattaya, Kolonel Nawin Thirawit menyebut tindakan para penjaga bar itu telah mencoreng citra pariwisata Pattaya. Mereka juga dianggap sudah merusak citra negara.

"Penjaga keamanan seharusnya mencegah kejadian tersebut dan melaporkannya ke polisi. Siapapun yang bekerja di industri ini harus menjaga emosinya dan fokus pada pencegahan insiden daripada menyerang orang. Kasus seperti ini dapat merusak reputasi kota dan menghalangi wisatawan untuk berkunjung," kata dia.

Helicopters Bar diketahui dimiliki oleh warga Inggris dan belum menanggapi kejadian yang terjadi barnya ini. Patta dulunya adalah desa nelayan yang tenang dan kini sudah terkenal dengan resor, klub 24 jam, dan distrik lampu merahnya. 

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement